Permasalahandalam sebuah rumah tangga adalah hal yang lumrah, hanya saja bagaimana kita menyikapinya. (DOC) KETIKA PRAHARA MENGHANTAM BAHTERA RUMAH TANGGA | Tisman Hasyr - no longer supports Internet Explorer.
Bepijak dari pengalaman saya, sebagai seorang hakim saya juga menjalankan aktifitas mediasi, yang sering berusaha menyelamatkan kelangsungan hidup berumah tangga, terfikir oleh saya, tentang bagaimana mengatasi persoalan, berkaitan dengan retaknya hubungan pasangan suami istri. Selama saya berkecipung di bidang permediasian, perkenankan saya mengutarakan keyakinan, bahwa semua itu dapat teratasi, jika pasangan suami istri melaksanakan hal-hal di bawah ini. Hal-hal tersebut perlu saya sampaikan, karena hampir semua perceraian, penyebab utamanya adalah terputusnya komunikasi. Kemudian ego masing-masing pihak yang lebih ditonjolkan dari pada saling pengertian dan memahami. 5 kunci sukses yang harus dilaksanakan oleh pasangan suami istri, untuk terhindar dari dahsyatnya badai rumah tangga adalah sebagai berikut 1. Niatkan nikah sekali untuk selamanya Luruskanlah niat pada setiap pasangan, bahwa tujuan membina rumah tangga adalah untuk terwujudnya keluarga yang kekal abadi di dunia maupun di alam setelah kematian. Tanamkan dalam hati, bahwa membangun bahtera hidup rumah tangga, semata-mata adalah untuk satu orang, berkolaborasi guna beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena perkawinan itu adalah sekali dalam hidup, sampai maut memisahkan, maka tidak perlu adanya perjanjian perkawinan. Perjanjian perkawinan hanya akan membawa pasangan pada bayangan perpisahan dan kecurigaan. Apa yang ada di pikiran kita adalah doa. Maka hindarilah pikiran-pikiran yang bersifat negatif, bayangkanlah bahwa anda akan hidup bersama pasangan selama-lamanya. Maka hal seperti itu pulalah, yang didapatkan. 2. Terbuka dengan pasangan Keterbukaan adalah kunci sukses dalam membentuk keluarga yang harmonis. Belum ditemukan keluarga sejahtera dengan sejuta rahasia. Dengan keterbukaan, maka segala ganjalan hati yang muncul dalam kehidupan berkeluarga, dapat terselesaikan dengan baik. Keterbukaan dimaksud adalah keterbukaan keuangan, juga keterbukaan dalam merencanakan masa depan anak-anak. Jika ada pemberian nafkah bagi orang tua, juga harus dilaksanakan secara terbuka, di antara masing-masing pasangan. Ketidakterbukaan, atau bisa jadi sebuah kebohongan, adalah tindakan yang harus dihindari, dalam kehidupan berumah tangga, karena akan memunculkan permasalahan dan kebohongan baru. Tetaplah untuk bersifat sportif dan terbuka pada pasangan. Terbukalah. 3. Saling berbuat baik Berlomba-lombalah untuk berbuat baik. Daftarkanlah pasangan untuk melakukan kunjungan wisata, kunjungan ibadah, belikanlah isteri mobil, berilah kejutan ulang tahun untuk pasangan, belikan pasangan sepatu, baju, handphone, dan yang lainnya. Itu adalah bagian dari perbuatan baik bagi pasangan. Tentunya sesui dengan kemampuan lho ya. Tidak ada yang paling berpengaruh dalam rumah tangga. Semuanya memiliki perannya masing-masing. Suami dan istri adalah sepasang manusia, yang jika salah satu bermasalah, maka jalannya roda kebahagiaan keluarga akan terganggu. Jangan ragu dan pelit, dalam berbuat kebaikan, karena memuliakan pasangan hidup akan membawa keberkahan. Kalau sudah berkah semua akan berjalan dengan tenang, baik, dan tercukupi. Rumah tangga akan terasa tenteram dan penuh kebahagiaan. 4. Saling berebut mengatakan saya yang salah Janganlah saling mencari kebenaran masing-masing. Jika demikian, yang terjadi adalah gejolak dan percekcokan antara suami istri yang tiada henti. Namun demikian dengan saling berebut mengatakan saya yang salah, niscaya percekcokan akan dapat diminimalisir. Manusia tidak ada yang sempurna. Semua orang penuh dengan kekurangan. Jadi, untuk masing-masing pasangan, harus menyadari bahwa ketika kita menyalahkan pasangan, bisa jadi kesalahan kita lebih parah dari pada pasangan kita. Tidak ada manusia yang paling benar di dunia ini. Juga terhadap diri kita masing-masing terhadap pasangan. Pasti ada kekurangan yang kita miliki. Jadi jangan merasa jadi pasangan yang merasa paling benar, paling berpengaruh, dan paling dominan. Hidup berumah tangga adalah seperti sistem, bila salah satu bagian bermasalah, maka akan mengganggu jalannya bagian yang lain. Berebutlah untuk mengatakan saya yang salah. 5. Berpasrah pada Tuhan Selalu berbuat kebaikan. Kita harus berkeyakinan bahwa orang baik akan disayang Tuhan. Hilangkan kekhawatiran kita, tetap lakukan hal-hal yang baik. Orang baik akan mendapatkan pasangan yang baik, dan sebaliknya, orang yang keblinger juga akan mendapatkan orang yang serupa. Niat baik akan balik mendapatkan kebaikan. Jangan pernah protes kepada Tuhan. Baik menurut manusia, belum tentu baik bagi Tuhan. Akan tetapi kebaikan bagi Tuhan, tentunya akan menjadi kebaikan bagi kita dan pasangan. Selalu berprasangka baik terhadap Tuhan. Tuhan akan memberikan apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan. Jika sudah melaksanakan itu semua, maka pasrahkan kepada Tuhan. Yakinlah bahwa orang yang berusaha dengan dasar kebaikan, pasti akan dilindungi Tuhan. Kebaikan dan kesabaran akan menghasilkan kebahagiaan kita dan pasangan. Tuhan tidak tidur. Usaha lahiriah dan batiniah seperti di atas wajib kita lakukan. Karena perkawinan bukanlah untuk menang-menangan, tetapi lebih kepada pengertian, usaha untuk saling menyayangi, dan tetap berusaha sepanjang masa, untuk memupuk dan mempertahankan kelanggengan hidup berumah tangga
NamunAyu Aulia siap kooperatif selama menjalani pemeriksaan sebagai tersangka. "Artinya posisinya syok, kaget tapi juga siap menjalani sesuatu sebagai bentuk pertanggungjawab," tutur Sunan
JAKARTA, - Prahara rumah tangga pedangdut Rizki D'Academy DA mengungkap fakta baru yang mengejutkan sebab ia telah mengajukan talak kepada istrinya, Nadya lagi, talak tersebut sudah terjadi di awal pernikahan mereka. Namun, menurut Rizki itu bukanlah kemauannya secara sudah talak, sebulan setelah menikah Rizki akhirnya mengakui sudah menjatuhkan talak kepada Nadya Mustika. Talak itu diajukan Rizki sebulan setelah menikah. Baca juga [POPULER HYPE] Rizki DA Mengaku Sudah Talak Nadya Mustika Nathalie Holscher Sering Menangis Setelah Hamil "Selama ini memang sebenarnya, kalau talak itu sebenarnya di tanggal 22 Agustus, itu sudah talak," ungkap Rizki DA seperti dikutip dari siaran Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Jumat 28/5/2021. Permintaan pihak Nadya Mustika Menurut Rizki, permintaan talak itu datang dari keluarga Nadya Mustika. Terlebih saat itu Nadya tengah mengandung. "Jadi karena ada kandungan itu belum bisa mengambil keputusan untuk secara cepat. Karena mereka sendiri yang meminta, 'selesaikan dengan cepat'," ungkap Rizki. Rizki mengaku bimbang karena pihak keluarga Nadya sempat menahannya mengambil keputusan tetapi juga seakan memintanya bertindak cepat. Baca juga Terungkap, Baru Sebulan Menikah, Rizki DA Sudah Talak Nadya Mustika
xbH3qD. t9xcp1bh0n.pages.dev/433t9xcp1bh0n.pages.dev/142t9xcp1bh0n.pages.dev/482t9xcp1bh0n.pages.dev/125t9xcp1bh0n.pages.dev/388t9xcp1bh0n.pages.dev/149t9xcp1bh0n.pages.dev/447t9xcp1bh0n.pages.dev/8
prahara rumah tangga artinya