4Contoh Teks Cerita Sejarah Lengkap Dengan Strukturnya. Penyusunan contoh cerita sejarah juga tidak terlepas dari adanya 5W + 1H yaitu What, Where, When, Who, Why dan How. Dengan 5W + 1H ini diharapkan ceritanya dapat berisi informasi yang lengkap. Kita dapat menjumpai cerita sejarah ketika berkunjung ke wisata peninggalan kuno atau museum
0% found this document useful 0 votes1K views6 pagesDescriptionmateri teks sejarahOriginal TitleCERITA SEJARAHCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes1K views6 pagesCerita SejarahOriginal TitleCERITA SEJARAHJump to Page You are on page 1of 6 STRUKTUR TEKS CERITA SEJARAH Tujuan Pembelajaran Siswa mampu memahami struktur teks cerita sejarah baik lisan maupun tulisan. Apakah kalian sering membaca teks cerita sejarah? Apa fungsi kita mempelajari teks cerita sejarah? Teks cerita sejarah apa saja yang sering kalian baca? Lalu bagaimana struktur teks cerita sejarah? Sering kali kita mendengar cerita sejarah dari nenek moyang kita terdahulu bukan? sejarah tetang masa-masa penjajahan Belanda-Jepang, sejarah masa kerajaan Hindu-Budha, kerajaan Islam bahkan sampai sejarah tentang kemerdekaan Indonesia. Nah, sejarah itu apa sih? Sejarah adalah cerita yang terjadi di masa lampau yang bisa dijadikan pelajaran dan dikenang di masa sekarang. Sejarah ada untuk dipelajari agar dapat dipetik hikmahnya. Mempelajari teks cerita sejarah sangat penting apalagi dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks. Saat ini, hal yang dipelajari bukan sekadar pengetahuan bahasa saja, melainkan sebagai teks yang bertujuan untuk menjadi sumber aktualisasi diri penggunanya dalam konteks kehidupan akademis, sosial, dan budaya. Sekarang, mari kita mengenal struktur teks cerita sejarah. Struktur teks sejarah diantaranya sebagai berikut. Struktur alur dalam teks cerita sejarah ➢ Orientasi pengenalan ➢ Rangkaian Peristiwa ➢ Reorientasi Pengulangan Teks cerita sejarah diawali dengan pengenalan cerita yang terjadi di masa lampau kemudian diceritakan urutan peristiwa yang terjadi secara berurutan. Perhatikan contoh teks cerita sejarah berikut ini. Kota Tua dalam Ingatan sebagai pusat kota, pusat perdagangan, sekaligus permukiman penting di Asia sejak abad ke -16, Kota Tua adalah situs yang harus dijaga. Kota ini hanya seluas 15 H tapi arti sejarahnya sangatlah besar bagi Indonesia. Dimulai tahun 1526, penyerangan pelabuhan Sunda Kelapa oleh Fatahillah yang dikirim Kesultanan Demak menyebabkan penamaan Jayakarta pada kota yang memiliki tata kota pelabuhan tradisional Jawa ini. Tahun 1619, VOC di bawah komando Jan Pieterszoon Coen menghancurkan Jayakarta dan mengubah namanya menjadi Batavia. Nama itu diambil sebagai penghormatan kepada leluhur bangsa Belanda, Batavieren. Oleh Belanda, kota ini dilengkapi benteng kasteel Batavia, dinding kota, dan kanal. Kota ini dirancang dengan gaya Belanda Eropa yang diatur dalam beberapa blok yang dipisahkan kanal. Pembangunan Batavia selesai pada tahun 1650 yang kemudian dijadikan kantor pusat VOC di Hindia Timur. Kota ini menjadi pusat administratif Hindia Timur Belanda. Tahun 1942, Batavia, setelah mengalami perluasan wilayah, berganti nama menjadi Jakarta lalu menjadi ibu kota Indonesia. Namun, 15 H yang menjadi awal terbentuknya kota Jakarta, kita kenang sebagai Kota Tua. Mari Kita Analisis! Teks cerita di atas termasuk teks cerita sejarah karena bersumber pada peristiwa sebenarnya di masa lalu. Teks cerita sejarah di atas memiliki tokoh, alur dan latar sebagai berikut. Tokoh Fatahillah, Jan Pieterszoon Coen, dan VOC. Alur 1. Orientasi Paragraf 1 terdapat pengenalan Kota Tua yang akan diungkap sejarahnya pada bagian rangkaian peristiwa. 2. Rangkaian peristiwa Paragraf 2 dan 3 mengungkapkan kumpulan peristiwa yang melatarbelakangi sejarah yang diungkapkan dalam bagian orientasi. 3. Reorientasi Pada akhir paragraf 3 disebutkan pengulangan bahwa 15 H yang menjadi awal terbentuknya kota Jakarta, kita kenang sebagai Kota Tua. Poin Penting • Teks cerita sejarah adalah salah satu jenis teks yang menceritakan kisah masa lam pau yang benar-benar terjadi. • Teks cerita sejarah memiliki unsur tokoh, alur, dan latar. • Struktur teks cerita sejarah adalah orientasi, peristiwa dan reorientasi. • Teks sejarah berfungsi untuk mengenal lebih dalam tentang asal -usul sesuatu tempat, kejadian. Peristiwa sejak zaman dulu hingga sekarang. SOAL LATIHAN 1. Bangsa Jepang datang ke Indonesia dengan misi ingin mengalahkan sekutu dalam perang pasifik. Jelas, kedatangan Jepang ke Indonesia sebenarnya bukan untuk membebaskan penderitaan rakyat I ndonesia dari tangan penjajah. Hal ini menjadikan kita seperti peribahasa “lepas dari lubang buaya malah masuk ke mulut harimau”. Kalimat yang digaris bawahi termasuk .... a. Orientasi b. Reorientasi c. Krisis d. Peristiwa e. waktu 2. Zaman pra-aksara adalah masa sebelum manusia mengenal tulisan. Istilah ini digunakan untuk menggantikan istilah masa pra sejarah. Zaman prasejarah berarti belum adanya sejarah sehingga tidak mungkin ada aktivitas manusia. Penggantian istilah ini menjadi penting mengingat hal-hal yang akan diuraikan selanjutnya. Paragraf di atas termasuk orientasi karena .... a. merupakan awal dari sejarah b. merupakan pengantar atau pengenalan c. terdapat tokoh d. terdapat latar e. mengungkapkan peristiwa penting 3. Saat pemerintah Belanda VOC menjajah bangsa Indonesia mereka merebut hasil pertanian dan perkebunan milik warga Indonesia secara paksa. Selain itu, masyarakat juga dipekerjakan dengan semena-mena tanpa diberi upah. Sistem kerja paksa saat itu dinamakan rodi. Unsur serapan yang diadopsi secara utuh dari bahasa asing adalah .... a. Upah b. Sistem c. rodi d. VOC e. Asing 4. Sekitar tahun 850 Masehi, Prambanan disempurnakan dan diperluas oleh Rakai Pi Raja Lokapala dan raja Balitung Maha Sambu. Sebuah prasasti berangka tahun 856 M menyebutkan bahwa bangunan ini dibangun dengan tujuan untuk memuliakan dewa Siwa. Paragraf di atas termasuk ke dalam .... a. Reaksi b. Peristiwa c. Reorientasi d. Orientasi e. Koda 5. Berita kekalahan Jepang dalam perang pasifik telah diketahui oleh Sutan Syahrir sehingga para golongan muda mendesak golongan tua untuk segera melaksanakan kemerdekaan. Hal itu dilakukan agar kita tidak memiliki hutang budi terhadap Jepang. Kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah dari Jepang melainkan karena perjuangan rakyat Indonesia. Penggalan teks di atas menggunakan struktur teks cerita sejarah yaitu .... a. Orientasi b. kesimpulan/koda c. reorientasi d. penutup e. pembuka 6. Tahun 1992, bangsa ini tersenyum bangga ketika dua atlet berhasil memenangkan medali emas dalam ajang Olimpiade Barcelona. Orientasi di atas bisa dilanjutkan oleh kalimat-kalimat berikut ini, kecuali .... a. Atlet yang memenangkan medali emas berasal dari kontingen bulu tangkis. b. Susi Susanti dan Alan Budikusuma menjadi pahlawan saat itu. c. Indonesia mengikuti olimpiade sejak olimpiade Helsinki, 1952 di Finlandia. d. Kisah cinta Susi Susanti dan Alan Budikusuma merebak. e. Selain medali emas, Indonesia juga meraih medali 2 perak dan 1 perunggu dari kontingen bulu tangkis saat itu. 7. Ratu Sima merupakan penguasa di kerajaan Kalingga. Ia digambarkan sebagai seorang yang tegas dan taat akan peraturan yang berlaku dalam kerajaan itu. Kerajaan Kalingga ini terletak di Jawa Tengah. Penggalan teks di atas termasuk mengungkapkan unsur .... a. Reorientasi b. Orientasi c. Alur d. Tokoh e. Penutup 8. Berikut yang tidak bisa dijadikan sebagai sumber teks cerita sejarah adalah .... a. Proklamasi Indonesia b. Awal kedatangan pedagang Cina di Indonesia c. Perundingan Asia-Afrika d. Kisah Malin Kundang e. Pertempuran 10 November Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Tekscerita sejarah bisa kita temukan di buku, ensiklopedia, majalah, internet, surat kabar, dan tulisan-tulisan di museum. Kaidah kebahasaan teks cerita sejarah. Menggunakan bentuk lampau; Misalnya, "Pada masa Demokrasi Terpimpin yakni dari 1959 hingga 1966, kondisi politik dan perekonomian Indonesia sangat kacau." Jakarta - Teks Cerita Sejarah adalah teks yang di dalamnya menjelaskan/menceritakan tentang fakta/kejadian masa lalu yang menjadi asal muasal sesuatu yang memiliki nilai sejarah. Di dalam teks cerita sejarah, disampaikan pengisahan suatu deretan peristiwa yang disusun berdasarkan kronologi waktu. Teks Cerita sejarah berkaitan dengan teks narasi. Lirik Lagu Hilang Tanpa Bilang - Meiska Lirik Lagu Rasah Nyangkem 3 - Happy Asmara 35 Kata-Kata Bijak Penuh Motivasi di Akhir Pekan, Penambah Semangat Teks cerita sejarah disampaikan berdasarkan pada peristiwa-peristiwa yang terjadi di lapangan dan membentuk kisah sejarah teks tersebut. Sama halnya dengan jenis teks lainnya, teks sejarah memiliki struktur tersendiri yang jadi pedoman dalam membuatnya dan menjadi ciri khas yang membedakan teks cerita sejarah dengan jenis teks yang lainnya. Teks cerita sejarah seperti halnya jenis teks cerita lainnya novel, cerpen, dll termasuk kategori cerita ulang. Dalam teks cerita sejarah juga tidak lepas dari kaidah kebahasaan. Saat menulis sebuah teks cerita sejarah perlu memperhatikan beberapa ciri kebahasaannya. Berikut ini rangkuman tentang struktur teks cerita sejarah, jenis, kaidah kebahasaan, seperti dilansir dari laman Rabu 8/9/2021.Berita video Time Out yang membahas tentang 10 pesepak bola yang merambah dunia politik dan juga 5 pemain Timnas Indonesia yang memiliki followers terbanyak di menulis. Nick Morrison/ UnsplashDalam teks cerita sejarah terdapat struktur yang membangun teks cerita sejarah itu, di antaranya Orientasi Orientasi merupakan bagian awal dari sebuah teks cerita sejarah yang berisi suatu gambaran tentang sebuah peristiwa sejarah. Peristiwa dan Masalah Peristiwa dan masalah merupakan bagian dari suatu kejadian atau peristiwa yang dialami. Pada bagian ini dijelaskan tentang sebuah pristiwa yang terjadi pada sebuah kehidupan di masa lalu. Reorientasi Reorientasi merupakan bagian penutup. Bagian ini berisi pandang dari penulis terhadap kejadian yang diceritakan. Reorientasi bersifat opsional, boleh ada, boleh juga tidak Teks Cerita SejarahIlustrasi menulis. /Copyright catalogJenis-Jenis Teks Cerita Sejarah 1. Teks Cerita Sejarah Fiksi Teks cerita sejarah fiksi yaitu jenis teks cerita sejarah yang tidak nyata. Contoh novel, cerpen, legenda, dan roman. 2. Teks Cerita Sejarah Non-fiksi Teks cerita sejarah non-fiksi yaitu jenis cerita sejarah yang nyata. Contoh biografi, autobiografi, cerita perjalanan, dan catatan Kebahasaan Teks Cerita SejarahIlustrasi menulis. Credit Kalimat Kompleks Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri lebih dari satu aksi, peristiwa, atau keadaan sehingga mempunyai lebih dari satu verba utama dalam lebih dari satu struktur. Di dalam teks tanggapan kritis ditandai adanya kalimat kompleks kalimat majemuk, baik kalimat majemuk setara atau kalimat majemuk bertingkat. b. Kata Hubung Kata hubung atau sering disebut juga konjungsi adalah sebuah kata yang berfungsi sebagai penghubung antara satu kata dan kata lain dalam satu kalimat. c. Kata keterangan Kata keterangan dalam teks cerita sejarah terbagi menjadi dua, yakni Kata keterangan waktu Kata keterangan waktu merupakan kata keterangan yang menggambarkan kapan terjadinya suatu peristiwa. Misalnya kemarin, sekarang, besok, lusa, besok lusa, pagi, siang, malam. Kata keterangan tempat Kata keterangan tempat merupakan kata keterangan yang menunjukkan di mana dan di ruang mana suatu perbuatan atau peristiwa itu terjadi, misalnya di rumah, di sekolah, dari pasar, dan lain-lain. d. Kata Rujukan Kata rujuan ialah kata yang merujuk pada kata lain yang telah diungkapkan sebelumnya. Kata rujukan dibedakan menjadi tiga, sebagai berikut Rujukan benda atau hal Kata rujukan tersebut menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan, seperti ini, itu, tersebut. Rujukan tempat Rujukan tempat yaitu kata yang menyatakan atau merujuk kepada kata tempat, di mana kejadian itu berlangsung, seperti kata rujukan tempat di sini, di situ, di sana. Rujukan personel atau orang atau yang diperlakukan seperti orang. Kata tersebut merujuk pada sebuah tokoh dalam sebuah cerita, tokoh yang mengalami kejadiaan atau peristiwa tertentu. Contoh kata rujukan personel atau orang atau yang diperlakukan seperti orang aku, dia, ia, mereka, beliau. Sumber Kemdikbud
Bersifatnonfiktif Teks cerita sejarah dapat dibuktikan kebenarannya melalui dokumen sejarah. Dengan demikian, tokoh, alur, dan latar yang diceritakan dalam teks cerita sejarah haruslah nyata dan bukan hasil rekaan penulis. 2. Bersumber dari sejarah Hal yang membedakan teks cerita sejarah dan teks lainnya adalah sumber yang dijadikan dasar
- Teks cerita sejarah dapat disebut tulisan/teks yang menceritakan atau menjelaskan fakta di masa lalu yang berkaitan dengan sejarah tertentu. Bukan hanya itu, teks cerita sejarah ternyata mengisahkan berbagai rentetan peristiwa di waktu tertentu dan membentuk sebuah kejadian yang padu. Maria Kristina dalam e-Modul menuliskan, teks cerita sejarah didefinisikan sebagai teks narasi yang disampaikan dengan landasan peristiwa di lapangan. Kejadian yang telah terjadi tersebut digambarkan melalui teks sehingga terciptalah suatu kisah yang dapat dibaca. Melansir catatan Sumiati dalam Kebahasaan Teks Cerita Sejarah Bahasa Indonesia Kelas XII 202018, kerangka teks cerita sejarah disusun dengan beberapa aspek, mulai dari kronologis, sebab akibat, tindakan tokoh, urutan tempat, hingga rentetan peristiwa. Perlu diketahui, kaidah kebahasaan dalam teks cerita sejarah juga memiliki cirinya tersendiri. Lantas, apa sajakah kaidah kebahasaan tersebut dan bagaimana penjelasannya? Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah Kaidah bisa disebut juga sebagai ciri khas bahasa yang termuat di dalam teks cerita sejarah. Berbagai kaidah tersebut dipadukan dalam sebuah paragraf agar cerita yang disampaikan melalui teks tentang masa lalu dapat tercerna pembaca. Berikut ini beberapa kaidah kebahasaan teks cerita sejarah 1. Kalimat kompleksKaidah ini digambarkan sebagai kalimat yang di dalamnya memuat lebih dari satu buah unsur berupa aksi, peristiwa, atau keadaan lebih dari satu verba. Kalimat yang biasa disebut kalimat majemuk bisa majemuk setara atau bertingkat ini mencantumkan sebuah keadaan, di mana proses cerita terjadi hingga akhir dari kisah yang disampaikan oleh teks melalui lebih dari satu struktur. 2. Kata hubungDefinisi kaidah kebahasaan yang sering disebut sebagai konjungsi ini adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan satu kata dengan kata lain di kalimat yang sama. Setidaknya terdapat dua jenis kata hubung yang ada, yakni konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif. Pengertian keduanya berbeda, di mana koordinatif menghubungkan kata-kata yang sifatnya setara. Sedangkan subordinatif, menghubungkan unsur induk kalimat dengan anak kalimat dan menghubungkan dua klausa kalimat yang posisinya tidak setara. Selain itu, ada juga subordinatif yang berguna untuk menunjukkan syarat tertentu dan hasil dari sebuah peristiwa. 3. Kata keteranganCiri kebahasaan teks cerita sejarah yang satu ini merupakan kata yang menunjukkan keterangan tertentu, misalnya keterangan waktu dan tempat terjadinya cerita. Untuk melihat contoh keterangan waktu, dapat dilihat dari penggunaan kata seperti kemarin, sekarang, tahun lalu, dan lain-lain. Sedangkan untuk melihat keterangan tempat, dapat melihat contoh seperti rumah, kamar, Jakarta, dan lain-lain. 4. Kata rujukanArti rujukan di sini adalah kata-kata yang merujuk pada kata lain yang sebelumnya telah dituliskan. Terdapat tiga jenis kata rujukan, mulai dari rujukan benda ini, itu, tersebut, dll., tempat di sini, di sana, dll., dan rujukan personil ia, mereka, dll..Baca juga Apa Itu Teks Drama Pengertian, Unsur & Kaidah Kebahasaan Teks Ulasan Pengertian, Struktur dan Kaidah Kebahasaannya Apa Itu Teks Editorial Pengertian dan Kaidah Kebahasaannya - Pendidikan Kontributor Yuda PrinadaPenulis Yuda PrinadaEditor Alexander Haryanto
MendataInformasi dalam Teks Sejarah. Informasi dalam sebuah teks sejarah berfokus kepada fakta sejarah yang dijadikan latar belakang. Ada beberapa hal yang dapat diambil menjadi sebuah informasi seperti tokoh-tokoh yang terlibat, peristiwa yang terjadi, dan latar baik berupa tempat, waktu, maupun suasana. (Baca juga: Kenalkan, 4 Ilmuwan Wanita Quipperian, sudah memahami materi teks cerita sejarah dalam pelajaran bahasa Indonesia belum? Kalau belum, kebetulan sekali! Sebab, kali ini Quipper Video Blog akan membahas tentang materi teks cerita sejarah. Apa saja yang akan dibahas? Yuk, langsung simak artikelnya! Pengertian Teks Cerita Sejarah Untuk memahami suatu materi, tentunya kamu harus memahami dahulu pengertian materi tersebut. Nah, pengertian dari teks cerita sejarah adalah teks tentang fakta dan kejadian masa lalu yang memiliki nilai sejarah. Teks tersebut tentunya dikemas dalam bentuk penjelasan dan pendeskripsian secara runtut suatu peristiwa. Biasanya, teks cerita sejarah berisikan pengertian atau definisi, struktur teks cerita sejarah, kaidah pembahasan, dan contoh cerita sejarah untuk memperjelas peristiwa yang terjadi. Keruntutan peristiwa sangat penting dalam membuat sebuah teks cerita sejarah. Bila tidak runtut, bisa terjadi salah pemahaman tentang isi dari teks tersebut. Ciri-ciri Teks Cerita Sejarah Sebagai salah satu bentuk teks dalam Bahasa Indonesia, teks cerita sejarah memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis teks lainnya. Pertama, teks cerita sejarah disajikan secara kronologis atau urutan peristiwa. Kedua, bentuk dari teks cerita sejarah merupakan teks cerita ulang. Artinya, teks tersebut menceritakan ulang peristiwa mulai dari awal kejadian hingga akhir kejadian secara runtut. Ketiga, teks cerita sejarah memiliki struktur teks yang terdiri dari orientasi, urutan peristiwa, dan reorientasi. Keempat, di dalam teks cerita sejarah akan sering ditemui konjungsi temporal. Dan, kelima, teks cerita sejarah biasanya berisikan fakta-fakta yang memang terjadi. Struktur Teks Cerita Sejarah Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, struktur teks cerita sejarah ada tiga poin. Poin pertama ialah orientasi. Pengertian dari orientasi adalah bagian pengenalan atau pembuka dari teks cerita sejarah. Bagian ini sangat penting karena orientasi merupakan titik pondasi penceritaan secara runtut. Bila bagian ini tidak jelas maka bagian selanjutnya pun akan sulit dipahami. Poin kedua ialah urutan peristiwa. Sebuah teks cerita sejarah pastinya berisikan rekaman peristiwa yang terjadi dan dikemas melalui urutan peristiwa secara kronologis peristiwa. Tanpa urutan peristiwa yang disusun secara kronologis, sebuah teks cerita sejarah tidak memiliki bentuk yang jelas sehingga tidak memiliki konten kuat untuk disampaikan kepada pembaca. Dan, poin ketiga dalam struktur teks cerita sejarah ialah reorientasi. Pada bagian ini berisikan komentar pribadi penulis tentang peristiwa atau kejadian yang tengah dibahas atau diceritakan. Keberadaan reorientasi ini tidaklah baku, maka dari itu reorientasi bisa ada dan bisa juga tidak. Hal itu tentunya bergantung pada kehendak penulis. Ketiga poin itulah yang menjadi struktur teks cerita sejarah. Keberadaan ketiganyalah yang akhirnya membedakan teks cerita sejarah dengan bentuk teks lainnya. Kaidah Kebahasaan dalam Teks Cerita Sejarah Di dalam penulisan teks cerita sejarah, ada beberapa kaidah kebahasaan yang menjadi ciri utamanya. Ciri kaidah kebahasaan yang pertama ialah penggunaan kata ganti atau pronomina untuk mengganti kata nomina atau frasa nomina serta untuk kata ganti nama seseorang. Ciri kaidah kebahasaan kedua ialah penggunaan kata keterangan atau frasa adverbial. Penggunaannya dimaksudkan untuk memberikan keterangan lebih detil terhadap waktu, peristiwa, kejadian, dan tempat dalam runtut penceritaan sejarah. Lalu, ketiga, penggunaan verba material. Penggunaan verba tersebut berfungsi menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa. Dengan begitu, pembaca bisa memahami situasi fisik yang terjadi dalam sebuah runtut peristiwa sejarah. Dan, keempat ialah penggunaan konjungsi temporal atau kata sambung waktu. Penggunaan konjungsi itu bertujuan untuk menata urutan-urutan peristiwa yang diceritakan sehingga pembaca mengerti alur peristiwa yang terjadi. Jenis Isi Teks Cerita Sejarah Jenis isi teks cerita sejarah lumrahnya dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu cerita sejarah fiksi dan non fiksi. Cerita sejarah fiksi ialah cerita sejarah yang tidak nyata atau buah imajinasi dari penulisnya. Teks Cerita Sejarah Fiksi Jalan cerita pada teks cerita sejarah fiksi disusun berdasarkan kisah nyata dan disajikan berdasarkan sudut pandang pribadi pengarangnya. Tokoh yang ada dalam teks tersebut biasanya tidak digambarkan secara penuh. Jenis-jenis teks cerita sejarah fiksi di antaranya novel, cerpen, dan legenda. Teks Cerita Sejarah Non Fiksi Berbanding terbalik dengan teks cerita sejarah fiksi, teks cerita sejarah non fiksi merupakan cerita sejarah yang benar-benar terjadi. Untuk itu, dalam pembuatannya harus berdasarkan bukti dan data-data yang objektif. Selain itu, penyusunannya pun harus mengikuti kaidah penulisan sejarah secara baku. Dengan kata lain, tulisannya harus benar-benar menjabarkan fakta-fakta sejarah dari suatu peristiwa. Tidak boleh ada celah interpretasi lepas di dalam penyusunannya. Bila ada, maka runtut penggambaran sejarahnya menjadi abu-abu dan menuai banyak kesangsian atas fakta-fakta sejarah yang dibeberkan di dalamnya. Yuk, Pelajari 5 Contoh Soal Teks Cerita Sejarah dan Pembahasannya! Itulah pembahasan mengenai teks cerita sejarah. Kalau Quipperian ingin lebih mantap lagi menguasai materi tersebut, kamu bisa mempelajarinya di Quipper Video. Materi-materi pembelajaran yang ada di Quipper Video tentunya berkualitas dan akan sangat membantumu. Kalau tidak percaya, bergabung saja yuk, Quipperian! Kalau mau bergabung, kamu bisa langsung klik link ini. Semakin cepat kamu bergabung, semakin cepat pula kamu mendapatkan berbagai materi pembelajaran yang tentunya akan membantumu mendapatkan prestasi belajar terbaik. Semangat ya Quipperian! Penulis Muhammad Khairil Sumber

RecentPosts. Karate : Pengertian, Sejarah, Teknik, Peraturan dan Manfaatnya; Futsal : Pengertian, Sejarah, Teknik, Peraturan, dan Ukuran Lapangan Futsal

Kaidahkebahasaan teks cerita sejarah ialah: • Menggunakan kalimat bermasa lampau • Kata-kata tindakan (verba material) • Kata hubung yang menyatakan urutan waktu (konjungsi kronologis/temporal) • Kata kerja yang menunjukkan kalimat tak langsung, kata kerja mental, dialog, dan kata sifat. Beri Rating. · 0.0 ( 0)
hAnw8.
  • t9xcp1bh0n.pages.dev/517
  • t9xcp1bh0n.pages.dev/498
  • t9xcp1bh0n.pages.dev/385
  • t9xcp1bh0n.pages.dev/15
  • t9xcp1bh0n.pages.dev/476
  • t9xcp1bh0n.pages.dev/427
  • t9xcp1bh0n.pages.dev/66
  • t9xcp1bh0n.pages.dev/428
  • teks cerita sejarah dapat dibuktikan kebenarannya melalui